Ada banyak cara untuk menambah ekspresi dan mood pada hasil
foto landscape, kadang cukup dengan mengubah parameter shutter speed
kita bisa memperoleh variasi foto yang kaya dan lain dari foto
kebanyakan. Berikut diantaranya:
1. Shutter Speed Kreatif Pada Foto Landscape: Air Terjun
f/22, 2,5 detik, ISO 100, 22mm
Cara paling dramatis memotret air terjun, atau aliran air adalah
dengan menggunakan shutter speed yang super lambat. Perhatikan pada foto
diatas, setting aperture pada f/22 dan ISO 100 digunakan untuk
memperoleh shutter speed yang hanya 2,5 detik, sehingga air terlihat
seperti kapas. Saat mendung menggelayut (yang artinya shutter speed
lambat), cobalah cari air terjun atau sungai yang cukup bersih dari
sampah lalu gunakan teknik ini. Lebih ideal lagi kalau anda punya filter ND dan polarisasi, tapi itu bukan syarat mutlak. Jangan lupa, untuk shutter speed serendah ini, bawa tripod.
f/22, 1 detik, ISO 100, 20mm
2. Shutter Speed Kreatif Pada Foto Landscape: Jejak Lampu
Membuat foto jejak lampu (
light trail, traffic trail) pas
dilakukan saat malam atau remang. Hindari jalan yang terlalu macet,
karena berapapun lambatnya shutter yang digunakan, lalu-lintas yang
macet tidak bergerak tidak akan menghasilkan foto
light trail yang keren.
f/16, 30 detik, ISO 100, 35mm
3. Shutter Speed Kreatif Pada Foto Landscape: Buih Laut/Aliran Air Sungai
Kalau anda memiliki filter ND, anda bisa mencoba teknik ini saat sore
hari. Cobalah memotret ombak lautan (aliran air sungau kalau laut jauh
dari jangkauan) dengan menggunakan shutter speed 5 detik atau lebih
lambat, dengan begitu ombak dilautan akan terlihat seperti kapas lembut
atau bahkan kabut super lembut. Semakin lambat shutter speed anda, riak
dan gelombang akan makin terlihat dramatis dan makin mirip seperti kabut
atau bahan pualam yang mengkilap. Kalau anda punya filter ND “big stopper” yang mampu memangkas 3 sampai 10 stop cahaya, efek pualam tadi akan mudah dicapai.
f/8, 10 detik, ISO 200, 26mm
f/11, 10 detik, ISO 100, 55mm
f/8, 25 detik, ISO 200, 23mm
4. Shutter Speed Kreatif Pada Foto Landscape: Membekukan Ombak
Kebalikan dengan teknik pada nomor 3 diatas, kali ini kita mencoba
menggunakan shutter speed tercepat yang kita punya. Kalau memperoleh
shutter speed lambat tidak bisa (memotret disiang hari atau tak membawa
filter), jangan jadikan halangan, gunakan yang cepat. Saat memperoleh
shutter speed diatas 1/250 detik, kreatiflah dengannya. Hentikan dan
bekukan ombak, aliran air, riak air atau gerakan air apapun dengan
kecepatan tersebut. Saat menggunakan teknik ini, makin panjang rentang fokal lensa anda serta makin canggih kemampuan anda menangkap momen, makin dramatis foto anda.
f/3.5, 1/300 detik, 75mm
f/3.5, 1/1600 detik, iso 100, 190mm
5. Shutter Speed Kreatif Pada Foto Landscape: Foto Star Trail
Foto star trail alias jejak bintang membutuhkan banyak prasyarat:
langit yang cerah, udara bebas polusi dan kesabaran yang tinggi, namun
hasilnya memang
priceless. Teknik ini dilakukan dengan membuka shutter kamera dalam periode yang lama dan berulang-ulang (untuk
stacking,/em> nantinya. Belfot pun telah membahas teknik foto strat trail disini kalau anda tertarik mendalami lebih detail.
f/2.8, 1200 detik x 3 stacking, ISO 100, lensa fisheye.
6. Shutter Speed Kreatif Pada Foto Landscape: Zooming
Teknik terakhir yang layak dicoba saat memotret landscape adalah
teknik panning dan zooming pada obyek bergerak. Bagaimana melakukan
teknik zooming telah ditulis disini.
Dengan teknik ini, kita menggunakan kecepatan shutter sekitar 1 detik
sampai dengan 5 detik, semua bergantung pada kreatifitas anda. Saat
memotret landscape, teknik ini bisa dicoba pada pohon, apalagi saat anda
menemukan corak dedaunan yang menarik atau bunga-bungaan yang menarik.
f/16, 3,2 detik, ISO 200, 18mm
f/22, 1/8 detik, ISO 100, 18mm
Nah, selamat mencoba dan
having fun dengan salah satu teknik diatas saat anda berburu foto landscape.