Saat ini sedang lagi nge-trend dalam dunia fotografi digital, untuk
menghasilkan foto-foto dan gambar yang luar biasa dan aneh, yang bisa
membuat orang-orang yang melihat foto tersebut untuk berpikir “gila, gimana
caranya foto kayak gitu ya?. Salah satu cara yang terbaik untuk
mencapai hal tersebut tentunya adalah dengan cara memotret seorang model
atau objek yang lagi terbang atau mengambang di udara. Teknik inilah
yang disebut dengan teknik foto levitasi, dan kita akan diskusikan lebih lanjut cara-cara untuk menciptakannya.
Lompat aja!
Cara yang paling gampang dan paling simpel untuk mendapatkan foto
levitasi adalah dengan cara merekam gambar pada saat objek melompat
setinggi mungkin. Tapi pastikan anda telah mengatur kecepatan tinggi
pada kamera anda. Shutter speed yang bagus untuk menangkap momen lompat
adalah sekitar 1/200 – 1/1000. Jika kamera digital dslr anda punya mode
“sport”, aktifkan mode tersebut dan kamera akan secara otomatis mengatur
kecepatan bukaan secepat mungkin untuk pencahayaan pada saat itu. Jika
anda tidak dapat mencapai kecepatan yang cukup, anda mungkin harus
menambah ISO anda, atau membuka diafragma, ataupun menambah cahaya yang
jatuh ke objek.
Jangan lupa untuk merubah sistem fokus menjadi manual, terutama jika
objek akan melompat searah atau menjauh dari kamera, karena ini akan
mengakibatkan miss-focus. Untuk belajar lebih lanjut tentang manual
fokus.
Lempar aja!
Hal yang sangat simpel dilakukan adalah untuk melempar objek tersebut
agar terlihat seperti melayang di udara. Teknik ini tentunya bisa
tercapai dengan menggunakan speed cepat, agar ‘movement’ dari objek
tidak terekam oleh kamera. Dan juga sang model harus bisa menyembunyikan
gerakan tangannya yang melempar objek tersebut. Atau jika ada bantuan,
bisa saja boneka tersebut dipegang oleh seorang asisten (di luar dari
frame kamera), dan menjatuhkan boneka tersebut tepat di atas tangan sang
model.
Sedikit Photoshop aja.
Tentu saja mobil atau pun seorang manusia susah untuk dilempar atau
dijatuhkan, jadi untuk mendapatkan efek foto seperti berikut perlulah
kita menggunakan software untuk bantuan. Dengan Photoshop atau software
oldig yang lainnya, yang mampu menumpuk beberapa layer foto bersamaan,
maka foto seperti ini dapat dibuat.
Sebelum kita menuju ke oldig, mari kita diskusikan settingan pada saat pemotretan.
- Jadi yang harus kita capai adalah memotret foto yang sama sebanyak 2 kali, dan jangan lupa gunakan tripod.
- Foto pertama direkam pada ‘scene’ foto yang kosong, yaitu tanpa objek nya sama sekali. Fotolah background nya saja.
- Tanpa menggerakkan kamera dari tripod, dan apapun yang ada di background, masukkanlah sang model dan mobilnya.
- Sang model bisa berdiri di atas kursi atau sesuatu, dan mobilnya tentu saja akan didongkrak. Fotolah dengan keadaan demikian
- Fotolah beberapa kali dengan pose yang berbeda, namun ingatlah untuk tidak menggerakkan tripod dan kameranya sama sekali.
- Saatnya mengtransfer file foto ke komputer untuk diedit.
Tips2 meng-edit dengan photoshop:
- Ambil 2 foto yang baru saja anda jepret, yaitu foto background kosong, dan foto lengkap dengan objek.
- Tumpuklah mereka menjadi 2 layer., dengan cara menarik foto kosong ke atas foto bermodel. Sejajarkan.
- Turunkan opasitas dari layer foto kosong menjadi sekitar 80%. Jika
kamera dan tripod tidak bergerak sama sekali, seharusnya anda akan
mendapatkan foto background yang jelas, dan cuman objek dan mobil yang
berbayang.
- Tambahkan layer mask pada foto kosong, dan mulailah menghapus bagian yang ada model dan mobil tersebut.
- Semakin anda teliti dan lebih seksama dalam melakukan penghapusan ini, maka semakin baguslah hasil yang akan dicapai.
Selamat ber-eksperimen! Berikut adalah contoh2 foto levitasi yang semoga dapat menambah inspirasi untuk anda.
Jika ada komen atau pertanyaan, atau sharing foto levitasi eksperimen anda, silahkan berkomen di bawah