Suhu dingin di Gunung sangat berbeda dengan suhu dingin di
tempat lainnya seperti dibawah tempat kita tinggal. Biasanya kondisi dingin di
gunung akan semakin dinging saat malam hingga menjelang subuh. Suhu dingin di
gunung juga dapat dipengaruhi oleh musim, contoh seperti musim hujan
kecenderungan dingin di gunung berkurang dan di musim kemarau suhu di gunung
akan sangat dingin.
Tetapi paradigma itu tidak selamanya benar karena dingin
dalam kondisi hujan juga sangat menyiksa, karena dalam keadaan basah terus
terkena angina dan suhu dingin akan menyebabkan kondisi tubuh cepat drop. Cara
mengantisipasinya adalah dengan menyiapkan pakaian ganti kering untuk digunakan
saat sampai di camp area, menggunakan rain coat/ponco yang tidak mudah ditembus
oleh rembesan air dan dilapisi dengan jaket tambahan.
Berbeda dengan suhu dingin saat musim kemarau, suhu dingin
saat musim kemarau memang sangat dingin tetapi tidak basah, hal ini dapat
diantisipasi dengan menggunakan busana pendakian yang sesuai seperti jaket cold
proof berbahan polar, celana panjang, kupluk, kaos kaki, sarung tangan.
Untuk beberapa gunung, suhu bisa mencapai 0 derajat , dan
suhu ekstrem di gunung sangat berbahaya jika tidak pandai mengantisipasinya
dengan baik. Biasanya dalam pendakian gunung, untuk melawan suhu dingin, kita
akan memakai jaket yang tebal dan membuat api unggun, tetapi apakah cara ini
saja sudah cukup membantu?
Setiap pendaki memiliki daya tahan tubuh yang berbeda
terhadap kondisi suhu yang dingin, banyak pendaki yang mempunyai penyakit
alergi terhadap dingin, bila terkena hawa atau suhu yang dingin tubuh mereka
langsung timbul bintik – bintik merah di sekujur tubuhnya. Biasanya penyakit
terjadi jika berada di tempat yang dingin, untuk menghilangkan bintik-bintik
tersebut setiap penderita mempunya cara tersendiri seperti mengoleskan minyak
kayu putih atau sejenisnya yang bisa membuat hangat, dan sebaiknya jangan
menggunakan obat oles balsam karena akan menambah rasa dingin tersebut karena
balsam mengandung Zat Menthol yang memiliki kecendurang rasa dingin.
Suhu yang dingin di gunung dapat menyebabkan penyakit
hiportemia, penyakit hiportemia adalah kehilangan panas tubuh karena kondisi
yang sangat dingin di tubuh seseorang. Dalam kondisi parah korban dapat merasakan
rasa panas dan kehilangan kontrol. Hal ini sangat berbahaya dan dapat
menyebabkan kematian. Sudah sering terdengar kabar pendakia tewas karena
kedinginan di gunung. Untuk menghindari penyakit-penyakit yang dapat disebabkan
oleh suhu dingin, tips berikut ini semoga dapat membantu teman-teman sekalian.
Tips Menghadapi Suhu Dingin di Atas Gunung
- Menggunakan pakaian kering dan tebal seperti jaket, celana
panjang, kaos kaki, kupluk dan sarung tangan.
- Melakukan penyesuaian terhadap suhu dingin (Aklimatisasi)
sebelum pendakian atau saat di camping ground.
- Membuat minuman hangat . Hindari minuman keras karena dapat
berakibat fatal. Alkohol yang terkandung di dalam minuman keras dapat
melebarkan pembuluh darah sehingga aliran darah dapat menjadi lebih lancar
sehingga menimbulkan rasa hangat, namu alkohol dapat menghilangkan kesadaran.
Kehilangan kesadaran saat berada di tempat tidak lazim seperti gunung lebih
berbahaya dari pada kondisi dingin di gunung.
- Makan kananan hangat yang mengandung protein dan karbohidrat
seperti nasi, ayam, telor, mie instan dan lain sebagainya, jenis makanan
seperti yang disebutkan dapat memberikan rasa hangat dan kondisi badan tetap
terjaga di suhu dingin.
- Hindari menggunakan pakaian yang tidak dapat menahan dingin
dengan sempurna seperti jeans, selain berat juga saat tidak baik digunakan
dalam kondisi basah.
- Istirahat yang cukup,
berjalan sesuai kemampuan daya tahan tubuh karena jika kurang istirahat dapat
membuat kesadaran semakin berkurang, hal ini dapat menyebabkan efek dingin yang
semakin terasa menusuk.
Tips Tidur di
Gunung :
- Jagalah pakaian yang dibutuhkan untuk tidur tetap dalam
kadaan kering.
- Tidur menggunakan sleeping bag disarankan sleeping bag yang
berbahan polar atau bulu angsa.
- Hindari tidur di luar tenda, walaupun menggunakan sleeping
bag badan berhadapan langsung dengan suhu dingin diluar.
- Menggunakan alas tenda yang memadai seperti matras standar
atau matras alumunium.
- Makan sebelum tidur untuk menjaga kehangatan.
- Menggunakan pakaian kering, kaos kaki, kupluk sarung tangan
dan jaket cold proof.
- Tidur berdempetan dengan teman satu tenda juga dapat
memberikan rasa hangat.
- Pastikan membawa tenda yang anti air dan mempunyai 2 lapisan.