Memilih Celana Jeans yang Tepat
Celana
jeans adalah salah satu busana yang paling baik untuk dijadikan
investasi. Satu celana jeans yang bagus dan kuat bisa dipadankan dengan
beragam cara untuk ke acara bergaya semiformal dan kasual. Celana
jeans yang kuat bisa dikenakan untuk waktu lama, menjadikannya potongan
busana yang baik untuk dijadikan investasi. Tetapi sayangnya, tak
semua celana jeans tepat untuk kita. Begini tips memilih celana jeans
yang tepat supaya tak menyesal dari Clinton Kelly, pembawa acara What
Not to Wear.
1. Coba, coba, dan coba lagi
Jika
kamu seperti perempuan kebanyakan, kamu pasti kesulitan mencari celana
jeans yang tepat. Sebuah survei yang dilakukan oleh Motherboard Moms
mengungkap, sekitar 70 persen respondennya mengatakan harus mencoba
setidaknya 4 atau lebih celana jeans sebelum mendapatkan yang tepat.
Konsultan fashion dan pembawa acara What Not to Wear mengatakan, ada
sebagian wanita yang perlu mencoba setidaknya 20 celana jeans. Tentu,
mencoba celana adalah hal yang penting, tetapi yang perlu diingat,
jangan malu untuk mencoba banyak celana.
2. Fokus pada ukuran, bukan label
Anda
kira merek celana tertentu akan memiliki jaminan bahwa setiap
pembelinya akan menemukan kepuasan. Tidak selalu begitu. Kamu bisa saja
melihat celana pada model yang tubuhnya kira-kira setipe dengan bentuk
tubuh kamu, dan label celana itu bilang tipe jenis tertentu cocok
dengan jenis tubuh seperti apa, informasi itu cukup bagus, tetapi kamu
tetap harus mencoba sebelum membeli. Karena, setiap pembuat celana
memiliki definisi berbeda dalam mengartikan jenis-jenis celana, berikut
dengan ukuran jahitannya, termasuk lebar dari bukaan pada bagian bawah
celana boot cut yang melebar.
Sayangnya, saat ini tidak
ada ukuran universal untuk diikuti oleh para desainer celana jeans.
Kamu bisa saja mengenakan ukuran 25 di satu merek, tetapi di merek lain
kamu akan mengenakan ukuran 28. Jangan dipusingkan terlalu dalam
mengenai ukuran itu. Ingat, perempuan memiliki rentang sekitar 3 ukuran
dari satu ukuran ke ukuran dari merek berbeda. Saat ragu, bawalah
sekitar 3 ukuran celana jeans berbeda saat mencoba di kamar pas.
3. Warna gelap
Celana
jeans dengan warna biru gelap akan membantu tampilan lebih rapi dan
elegan ketimbang celana jeans biru terang. Warna yang bisa dengan mudah
dipadankan dengan warna lain akan membuat kamu mudah berganti gaya
dari siang ke malam hari hanya dengan mengganti atasan saja.
4. Waspadai detail
Perhatikan
detail yang ada pada celana kamu, terutama efek distress, seperti
guratan-guratan putih pada paha, lutut, bokong, atau pinggul, akan
menarik perhatian langsung pada daerah tersebut. Titik-titik berwarna
pudar itu akan membuat bagian tersebut terlihat membesar. Jadi,
hati-hati pilih celana jeans berdetail.
5. Celana "Mom's Jeans" bukan pilihan
Celana
berciri high-waisted, warna biru terang, bagian betis sedikit ketat,
dan bagian paha serta bokong agak longgar adalah celana yang masuk
dalam kategori "Mom's Jeans". Wanita suka celana tipe ini karena
bentuknya yang cukup luas. Bagian kancing pinggangnya lumayan tinggi dan
besar di bagian bokong, sehingga bisa menutupi banyak bagian tubuh,
tetapi yang jadi masalah, meski menutupi bagian tubuh, celana ini tidak
memberi ilusi indah pada tubuh.
Saat
mencari celana, pastikan kamu datang dengan pikiran positif.
Ketahuilah, bentuk tubuh akan berubah menurut masanya. Jangan memandang
buruk tubuh kamu hanya karena ukuran celana yang kamu miliki sudah
tidak lagi sama seperti ukuran sebelum kamu melahirkan. Tubuh akan
terus berubah. Terimalah, dan percayalah bahwa ada celana jeans yang
sempurna untuk kamu.
6. Hindari wilayah remaja
Hanya
karena kamu ingin menghindari "Mom's Jeans" bukan berarti kamu bisa
mengenakan celana yang ditujukan untuk anak remaja. Anak remaja ada di
masa eksperimen. Anak remaja dan menjelang dewasa adalah masa mencari
jati diri dan gaya yang disukai. Meski kamu memiliki ukuran yang sama
dengan anak remaja kamu, bukan berarti celana jeans trendi untuk remaja
itu tepat untuk kamu. Mengenakan celana jeans untuk anak remaja hanya
akan membuat kamu terlihat lebih tua. Lebih baik cari celana jeans yang
modern, elegan, dan rapi.
7. Padankan dengan yang tepat
Celana
jeans dengan sepatu kets seperti Converse memang terlihat klasik dan
manis dikenakan mahasiswi-mahasiswi, tetapi jangan coba-coba memadankan
celana jeans dengan sepatu olahraga (sneaker) untuk kegiatan harian.
Alasannya? Karena kamu memberi kesan tidak berupaya untuk berdandan.
Kelihatannya kamu hanya mencari jalan keluar termudah.
Perhatikan
pula tipe celana jeans yang kamu kenakan, pastikan kamu selalu
menggunakan celana dalam yang tepat, yang tidak akan "mengintip" di
belakang kamu.