Tips Fotografi -
Membangun sebuah studio fotografi mungkin bagi beberapa Sobat
InFotografi akan terdengar rumit. Pertanyaan pertama kali yang terlintas
adalah perlengkapan apa saja yang diperlukan? Nah artikel InFotografi
kali ini akan mengulas perlengkapan studio apa saja sih yang benar-benar diperlukan dan keberadaannya sangat penting.
Sebuah reflektor
adalah salah satu perangkat yang ternyata cukup efektif berperan
sebagai sumber cahaya ketiga saat Sobat memotret menggunakan Dua sumber
cahaya. Reflektor
bisa digunakan untuk memantulkan cahaya yang ada ke arah subyek foto
kita. Reflektor juga bisa menjadi perangkat yang sangat efektif ketika
sobat memotret di luar ruangan menggunakan cahaya natural.
Reflektor yang beredar di pasaran memiliki banyak variasi bentuk dan
ukuran, dan yang perlu diingat bahwa warna serta permukaan reflektor
yang berbeda akan memberikan efek yang berbeda pula pada subyek. Hal
yang sama berlaku pada pencahayaan di dalam studio, tinggi, angle serta
jarak dimana reflektor di posisikan akan memberikan dampak pada hasil
akhir.
Menyiapkan Studio Fotografi
1. Backdrop
Backdrop
kebanyakan berbentuk gulungan kertas khusus. Perangkat ini beredar di
pasaran dengan banyak variasi bentuk serta ukuran. Sobat akan
membutuhkan pendukung backdrop berupa stand dan tiang agar backdrop bisa
berdiri seperti dalam gambar. Jika sobat masih belum bisa membelinya
maka bisa mencoba menggunakan lembaran besar kain. Kain dengan bahan
beludru warna hitam bisa menjadi pilihan yang bagus, mengingat bahan
kain ini memiliki kemampuan untuk menyerap cahaya dan memberikan warna
hitam yang relatif bagus.
2. Main Light
Lengkapi sumber cahaya ini dengan sebuah diffuser, seperti softbox.
Softbox memiliki kemampuan untuk memperhalus cahaya sehingga bayangan
yang dihasilkan tentu tidak seberapa kuat. Angle (sudut), ketinggian
serta jarak main light dengan model merupakan hal yang vital dalam
penentuan hasil yang Sobat inginkan. Kontrol keluaran cahaya flash/lampu menggunakan tombol yang ada di bagian kepala flash/lampu.
3. Camera
Sobat akan membutuhkan untuk menghubungakan kamera dengan perangkat
lampu studio. Hal ini bisa dilakukan dengan kabel sync (jika kamera SLR
kalian memiliki socket PC) atau dengan menggunakan wireless trigger. Mode pemotretan yang paling ideal saat memotret di dalam studio foto adalah Mode Manual, toh Sobat memiliki kendali penuh terhadap subyek foto dan pencahayaan.
4. Hair Light
Sumber cahaya kedua ini diposisikan dibelakang subyek/model dengan perangkat Snoot yang terpasang.
Snoot akan memfokuskan cahaya ke arah rambut model. Peran
Snoot tidak hanya memberikan pencahayaan pada bagian rambut, tetapi juga memberikan kesan pemisah antara model dengan background.
5. Reflektor
Sebuah reflektor berfungsi untuk memantulkan cahaya dari main light ke
sisi wajah subyek yang memiliki bayangan. Hal ini untuk memastikan bahwa
bayangan yang ada di wajah model tidak terlalu gelap.
6. Model
Sobat bisa meminta teman atau anggota kelurga untuk menjadi model
kalian, dan jika tidak memiliki Sobat bisa mencari referensi model yang
sedang membutuhkan portofolio dan jam terbang, jadi Sobat bisa melakukan
barter antara fee yang kecil, sedangkan mereka bebas menggunakan foto
kalian sebagai portofolio.
Lupakan Perangkat-perangkat mahal jika Sobat belum bisa memilikinya!
Enam perangkat dasar diatas bisa langsung diaplikasikan pada mini studio
kalian. :) Selamat Mencoba.